4 Monster Penghuni Sungai Amazon
Sungai Amazon (bahasa Spanyol: Río Amazonas,
bahasa Portugis: Rio Amazonas) adalah sungai di Amerika Selatan yang merupakan
sungai terpanjang kedua di dunia – Sungai Nil di Afrika merupakan yang
terpanjang. Sungai Amazon memiliki total aliran terbesar dari sungai manapun,
membawa lebih dari Sungai Mississippi, Nil, dan Yangtze digabungkan. Amazon
juga memiliki sistem peraliran terbesar dari seluruh sistem sungai. Meskipun
Nil sungai terpanjang, namun Amazon bisa dianggap “terkuat” (dilihat dari
jumlah air yang mengalir).
Jumlah air tawar yang dilepas ke Samudra Atlantik
sangat besar: 6,5 juta kaki di musim hujan. Aliran Amazon merupakan seperlima
dari jumlah seluruh air tawar yang masuk ke laut di seluruh dunia. Air di laut
dekat sungai ini memiliki kadar garam yang rendah sampai beratus mil jauhnya.
Sungai utamanya (biasanya memiliki lebar satu
sampai enam mil) dapat dilalui untuk kapal uap samudra besar sampai Manaus,
hampir 800 mil ke hulu sungai dari mulutnya. Kapal laut yang lebih kecil dengan
berat 3.000 ton[1] dan 5,5 m (18 kaki) draft[2] dapat mencapai sejauh Iquitos,
3.700 km (2.300 mil) dari laut. Kapal sungai kecil dapat mencapai 780 km (486
mil) lebih jauh sampai Achual Point. Lewat dari sana, hanya perahu kecil yang
dapat naik sampai Pongo de Manseriche, di atas Achual Point.
Sungai ini mengambil air dari koordinat 5° LU
sampai 20° LS. Sumber paling jauh ditemukan di dataran tinggi inter-Andes, jarak
yang cukup dekat dengan Samudra Pasifik; dan setelah menempuh jarak 7.200 km
(4.800 mil) melalui pedalaman Peru dan melewati Brasil, ia masuk Samudra
Atlantik di katulistiwa.
Ini dia predator-predatornya:
1. Piranha
Piranha adalah ikan air tawar omnivora yang hidup
di sungai-sungai di Amerika Selatan. Di sungai-sungai Venezuela, mereka disebut
caribes. Mereka terkenal dengan gigi tajam dan pemakan daging. Namun, meskipun
Hollywood sering mempublikasikan piranha dengan negatif, piranha tidak seberbahaya
itu, dan sering dibudidayakan di rumah dan kantor.
2. Pirarucu/Arapaima
Arapaima, pirarucu, atau paiche (Arapaima gigas)
adalah jenis ikan air tawar terbesar di dunia yang berasal dari perairan daerah
tropis Amerika Selatan. Ikan Arapaima dapat tumbuh maksimal sepanjang 3 meter
dan berat 200 kilogram. Saat ini sudah sangat jarang terdapat arapaima yang
berukuran lebih dari 2 meter karena ikan ini sering ditangkapi untuk dikonsumsi
penduduk atau diekspor ke negara lain.
3. Amazon Catfish
Diperkirakan lebih dari 2.800 spesies ikan yang
berbeda ada di Amazon. Hebatnya, hampir setengah dari mereka adalah ikan lele!
Lele jenis Siluriformes atau Characiformes adalah yang paling beragam dari
ikan-ikan amazon lainnya. Dengan 15 genus, termasuk lebih dari 1200 spesies,
lele Amazon tidak hanya mendominasi Amazon, tapi hampir setengah dari semua
spesies ikan lele di dunia. Ukuran mereka mulai dari kecil, 2cm , hingga yang
terbesar hampir 3 meter panjangnya dari jenis Brachyplatystoma, atau ‘piraiba’.
4. Anakonda
Umumnya ketika kita mendengar nama Anaconda, kita
cenderung memikirkan “kesadisan” Anaconda raksasa yang memangsa apa saja
makhluk hidup yang difilmkan dalam Anaconda : The Hunt for Blood Orchid (1997)
atau sekuelnya Anaconda 3: The Offspring dan Anacondas: Trail of Blood yang
diproduksi tahun 2008. Namun sebenarnya ular Anaconda tidak seganas seperti
yang ditayangkan dalam film di atas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar